bekerja engan hati dan pikiran positif untuk menghilangkan imaji ijazah tidak berguna Pos Lekat

Bekerja Dengan Hati dan Pikiran Positif

Bekerja Dengan Hati dan Pikiran Positif, Be Happy, adalah penyelarasan pikiran dan hati untuk meneguhkan pencapaian kognitif secara mendalam yang dibatinkan untuk mencapai perubahan personal (personal change) secara nyata. Metode ini kami gunakan dalam pelatihan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Meneguhkan pencapaian kognitif yang dibatinkan, artinya memahamkan pengetahuan yang telah didapatkan agar menyentuh dasar batin untuk menumbuhkan gairah baru dan antusiasme sehingga berefek pada … Lanjutkan membaca Bekerja Dengan Hati dan Pikiran Positif

Pos Lekat

Penguatan Energi Belajar: Menyikapi Cacat Bawaan Praktik Pendidikan Persekolahan

Cara belajar yang terlalu menghabiskan waktu anak bersama kertas, mencetak “anak pintar” namun rentan, kurang tangguh, kurang percaya diri dan kurang kreatif. Praktik pendidikan persekolahan, dengan tolok ukur prestasi berdasarkan kecakapan menjawab soal, memproduksi “anak pintar kertas”, “anak bodoh” dan “anak rata-rata” (tidak pintar dan tidak bodoh). Dan kita sulit menghindar dari dekapan rezim pendidikan seperti ini. Cara belajar pun di-setting untuk memenuhi tuntutan dan … Lanjutkan membaca Penguatan Energi Belajar: Menyikapi Cacat Bawaan Praktik Pendidikan Persekolahan

Pos Lekat

Mengeksplorasi Potensi Diri

Mind Reprogramming & Accelerated Learning Pemrograman Ulang Pikiran & Pemercepatan Pembelajaran mengeksplorasi potensi diri mendayagunakan potensi diri secara nyata Bagaimana caranya…? Yupz… tahukah Anda jika cara kerja otak kita mirip cara kerja komputer? Aktivitas berpikir melibatkan otak yang berisi sel-sel pemikir (processor) dengan miliaran neuron, dan sistem penyimpanan (memori). Setiap saat otak memproses informasi tanpa henti bahkan ketika tubuh tertidur. Memori (penyimpanan) dalam otak juga … Lanjutkan membaca Mengeksplorasi Potensi Diri

gurindam kekuatan kata kata

Gurindam: Kekuatan Kata-kata Melebihi Kata Mutiara

Topik kekuatan kata-kata telah saya tulis tahun lalu. The power of words. Kata-kata, termasuk kata mutiara, kata hikmah, kata motivasi, atau apapun namanya, memiliki pengaruh pada cara pikir, cara kerja dan cara hidup seseorang. Dan, kata-kata yang dipilih dan digunakan seseorang, menunjukkan pikiran, cara kerja dan cara hidup dia. Tulisan ini bicara tentang kekuatan kata-kata dalam gurindam, yang bagi saya melebihi kata mutiara. Tulisan ini … Lanjutkan membaca Gurindam: Kekuatan Kata-kata Melebihi Kata Mutiara

Ijazah Tidak Berguna?

Ijazah tidak berguna. Benarkah? Ya. Ijazah tidak berguna, jika pemiliknya tidak memiliki keahlian yang memadai sebagai konsekuensi dari kepemilikan atas ijazah tersebut. Keahlian, skills, untuk bisa survive di era revolusi industri 4.0 ini memang lebih penting daripada sekadar selembar kertas bernama ‘ijazah’. Mungkinkah orang yang lulus sekolah, kuliah tidak punya keahlian yang mumpuni? Bisa saja, jika selama sekolah atau kuliah tidak terdapat sosialisasi skills yang … Lanjutkan membaca Ijazah Tidak Berguna?

Belajar Dari Monyet

Apa yang anda lihat di video ini? Ini bukan The Monkey Training Academy (Akademi Pelatihan Monyet) atau sejenisnya. Ini monyet yang dipelihara oleh para santri dalam sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.

Nah..

“Apa yang anda lihat di video ini”?

Apa komentar anda?

Lanjutkan membaca “Belajar Dari Monyet”

Tidak Ada Anak Nakal

Tidak ada anak nakal. Yang ada hanya guru yang belum menemukan cara mendidik. Yang ada hanya guru yang belum menemukan potensi bagus pada mereka yang disebut “anak nakal” itu. Hampir setiap orang akan mengatakan bahwa Liang Ming-Yi adalah anak nakal, sehingga pantas dihukum. Hingga pada suatu ketika, Pak Guru ini menemukan “sisi lain” dari kehidupan sang “murid nakal” ini. Pak Guru ini mendekati “murid nakal” … Lanjutkan membaca Tidak Ada Anak Nakal

Bahaya Salah Mendefinisikan Diri dan Situasi

Hampir setiap orang akrab dengan ujaran “you are what you think”, “kamu adalah apa yang kamu pikirkan”. Maknanya pun diketahui, yakni pikiran kita tentang diri kita sendiri mempengaruhi kehidupan kita: perjalanan hidup, rejeki, nasib, dsb. Contoh, jika kita berpikir kita tidak mampu melakukan atau mengerjakan ‘sesuatu’, maka kita pun menjadi tidak mampu sungguhan. Mengapa? Sedari awal kita telah mengunci pikiran kita sendiri: bahwa kita tidak mampu. Selesai. Hasilnya bisa ditebak dengan mudah yaitu: tidak melakukan ‘sesuatu’ itu, tidak berusaha untuk bisa melakukan ‘sesuatu’ itu. Lain halnya jika kita mengatakan: “ini memang tidak mudah, tetapi saya mungkin bisa melakukannya”. Efek dari kalimat ini adalah: orang tersebut ada kemungkinan berusaha melakukan sesuatu itu. Ada peluang. Pikirannya menciptakan peluang untuk dirinya.

Ini adalah mendefinisikan diri sendiri, memberi makna kepada diri sendiri, memberi label kepada diri sendiri. Definisi, makna, label tersebut adalah: ‘mampu’, ‘mungkin mampu’, ‘tidak mampu’, ‘tidak mau mampu’, dsb. Pilih sendiri. Masing-masing pilihan, membawa konsekuensi dan efek masing-masing.

Lanjutkan membaca “Bahaya Salah Mendefinisikan Diri dan Situasi”

Resolusi 2018 dan Memohon Keajaiban Mewujudkan Harapan

Target pada 2018 dirasa terlalu tinggi sehingga kadang semangat kadang galau? Hanya keajaiban yang bisa menolong? Tahun ini berisi tumpukan pindahan harapan dan kenyataan dari tahun sebelumnya yang belum tuntas. Sebagiannya merupakan tumpukan target yang harus dicapai sehingga menjadi target yang (lebih) tinggi. Sedangkan sumberdaya beserta prosesnya membutuhkan waktu hingga mencapai hasil. Kita tak mungkin memperpendek waktu, melompatkan waktu untuk mempercepat hasil. Mempercepat proses lebih … Lanjutkan membaca Resolusi 2018 dan Memohon Keajaiban Mewujudkan Harapan

Mengatasi Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan berkerabat dekat dengan malas. Salah satu penyebab seseorang menunda pekerjaan adalah ‘malas’. Dan ‘malas’ itu pun bermacam jenis, ada ‘malas insidental’, ‘malas berkelanjutan’ dan ‘malas terencana’. Malas insidental adalah ketika anda tiba-tiba saja malas mengerjakan sesuatu tanpa diketahui penyebabnya secara jelas, akibatnya: menunda pekerjaan. Malas jenis ini karena terserang rangsangan tiba-tiba misalnya mood tiba-tiba tidak nyaman, teringat sesuatu yang tidak menyenangkan, terbentur sesuatu … Lanjutkan membaca Mengatasi Menunda Pekerjaan

Mengatasi Sulit Tidur atau Insomnia

Gangguan tidur yang berupa sulit tidur atau insomnia adalah kesulitan memulai tidur dan mempertahankan kondisi tertidur. Memulai tidur bisa sulit, dan jika pun telah dapat tidur, maka penderita insomnia kadang juga sulit mempertahankan tidur. Tidur sebentar lantas terbangun. Terbangun di malam hari dan sulit untuk bisa tidur kembali, atau, bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur lagi. Jika ditinjau dari kesehatan, kebutuhan manusia dewasa untuk … Lanjutkan membaca Mengatasi Sulit Tidur atau Insomnia

Perbaiki Yang Pernah Rusak, Jadikan Lebih Bernilai

Kintsukuroi, repair with gold, artinya memperbaiki dengan emas, adalah seni memperbaiki barang pecah belah yang sudah rusak atau pecah dengan emas. Hasilnya: barang yang sudah rusak dan seharusnya dibuang, menjadi barang yang lebih bagus, lebih bernilai, dan lebih mahal dari sebelumnya! Hampir semua orang pernah mengalami hal buruk dalam hidupnya, yang membuat dirinya “retak” atau “rusak”. Tetapi itu bukan berarti akhir dari segalanya. Kita telah dianugerahi … Lanjutkan membaca Perbaiki Yang Pernah Rusak, Jadikan Lebih Bernilai